Rabu, 21 Desember 2011

Tips Berlibur Dengan Bayi

  • Meskipun Anda melalui liburan dengan model paket perjalanaan (melalui travel agen yang sudah ditangani semuanya termasuk penginapan dan tiket), Anda perlu mencari tahu fasilitas apa saja yang disediakan dalam paket tour tersebut. Anak-anak, berusia kurang dari dua tahun, biasanya mendapatkan perjalanan secara gratis. Satu hal lagi jika And bepergian keluar negeri, Bayi Anda akan memerlukan paspor.
  • Cari tahu jenis fasilitas apa saja terutama untuk keperluan anak-anak, seperti tempat tidur bayi, kereta bayi, highchairs dll, sehingga Anda tidak perlu repot-repot membawa perlengkapan tersebut.
  • Setelah memutuskan lokasi liburan Anda, konsultasikan dengan dokter Anda tentang vaksinasi yang perlu dilakukan bayi Anda sebelum Anda memutuskan berangkat berlibur. Jika ada vaksin yang harus diselesaikan, yang terbaik adalah membawa bayi Anda sedikit lebih awal sebelum tanggal liburan. Beberapa vaksin tidak dapat diambil bersama-sama dan mungkin perlu menyediakan waktu yang tepat. Jadi, Anda akan perlu waktu untuk memvaksinasi bayi Anda.
  • Bagian paling sulit dari liburan Anda adalah pada saat melakukan perjalanan, dengan bayi kecil, bukanlah suatu hal yang mudah. Anda harus memesan tempat tidur khusus bayi dalam pesawat sebelumnya. Usahakan mendapatkan kursi yang bersamaan atau berdekatan dengan bayi Anda, sehingga Anda lebih leluasa dan nyaman selama penerbangan. Menyiapkan beberapa buku dan makanan untuk anak-anak Anda sebelumnya, akan sangat membantu selama Anda belum mendapatkan pelayanan dari petugas.
  • Jika Anda menyewa sebuah mobil, meminta pihak penyewa mobil untuk menyediakan kursi bayi, sehingga Anda tidak perlu membawanya sendiri.
  • Bawa serta beberapa buah mainan untuk digunakan selama perjalanan, sehingga bayi dapat bermain dan terhindar dari kebosanan selama perjalanan.
  • Mungkin ada penundaan di jalan, sehingga Anda harus membawa makanan ringan yang cukup untuk bayi, terutama minuman. Akan lebih baik jika makanan ringan tidak berupa makanan yang cair ataupun lengket. Sehingga tidak berantakan.
  • Lebih mudah jika Anda menyusui dalam perjalanan, Anda tidak perlu khawatir tentang botol disterilkan atau air bersih untuk membuat susu formula.
  • Bawa serta gendongan pembawa sehingga lebih memudahkan Anda dalam beraktivitas nantinya.    Jika Anda berlibur di tempat di mana cuaca panas, pastikan bahwa Anda membawa sun block untuk bayi Anda.
Dengan persiapan yang baik dan matang, perjalanan Anda akan lebih menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. By: AHMADUL HADI

10 Tips Berlibur Tanpa Merusak Lingkungan

Berlibur memang mengasyikan, tapi tanpa disadari berwisata pun bisa memberikan dampak buruk bagi lingkungan, terutama dari segi emisi gas karbon.
Selain itu, tak jarang kawasan wisata yang sebelumnya memiliki pemandangan yang mempesona, rusak akibat kunjungan para pelancong yang tidak mempedulikan kelestarian alam di lokasi pariwisata tersebut.
Berikut adalah tips yang bisa dipraktekkan agar perjalanan atau liburan kita memberikan dampak yang minimal bagi lingkungan. Tips ini diperdengarkan di Green Talk, 89.2 FM Green Radio.
1. Hindari penggunaan pesawat dalam melakukan perjalanan ke tempat tujuan. Upayakan untuk menggunakan bis, kereta api, atau kapal laut untuk mengurangi emisi CO2 yang dikeluarkan.
2. Gunakan sarana transportasi massal, sewa sepeda, delman atau berjalan kaki untuk menikmati keindahan dan keunikan daerah yang kita kunjungi termasuk tempat-tempat indah yang tersembunyi.
3. Berkenalan dengan banyak orang saat di perjalanan, salah satu cara agar bisa berbagi kendaraan. Hal itu akan menyebabkan kita menghemat emisi CO2, menghemat biaya perjalanan dan tentunya menambah banyak teman.
4. Belilah makanan di kaki lima/warung /restauran penduduk. Hal itu dapat mengurangi emisi yang digunakan untuk mengangkut bahan makanan dari lokasi yang jauh serta memberikan kontribusi langsung pada masyarakat lokal. Selain itu, biasanya perangkat makan di warung lokal tidak menggunakan plastik/styrofoam.
5. Pilih makanan dan minuman lokal. Selain dapat merasakan makanan dan minuman dari daerah asal, juga untuk mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan dari barang impor.
6. Bawa botol minuman sendiri sehingga bisa diisi ulang.
7. Bawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik.
8. Membuang sampah pada tempatnya.
9. Cari tempat pariwisata yang menawarkan layanan yang lebih ‘hijau" atau punya program lingkungan.
10. Dorong juga industri pariwisata untuk menyediakan tempat liburan ramah lingkungan. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak wisatawan asing yang bersedia membayar lebih mahal asal kegiatan liburan mereka itu ramah lingkungan dan melestarikan kebudayaan setempat. Ahmadul Hadi, SE

News